LISTRIK DINAMIS
A. Pengertian
listrik dinamis adalah listrik yang bergerak atau mengalir atau sering disebut dengan arus listrik. Arus listrik ini berasal dari aliran elektron yang berlangsung secara terus-menerus dari kutub negatif ke kutub positif, dari potensial tinggi ke potensial yang lebih rendah dari sumber tegangan (beda potensial). Arus listrik itu sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu arus bolak-balik (AC) dan arus searah (DC). Sedangkan, jumlah arus listrik yang mengalir dalam waktu tertentu disebut dengan kuat arus listrik (I).
B. Rumus
Rumus Kuat Arus Listrik (I)
Kuat arus listrik disimbolkan dengan I, memiliki satuan Ampere (A), dirumuskan:
I = Q / t
Keterangan:
- I = kuat arus listrik (A)
- Q = jumlah muatan listrik (Coulomb)
- t = selang waktu (s)
Rumus beda potensial atau sumber tegangan (V)
Beda potensial atau sumber tegangan disimbolkan dengan V, memiliki satuan Volt (V), dirumuskan:
V = W / Q
Keterangan:
- V = beda potensia atau sumber tegangan listrik (Volt)
- W = energi (Joule)
- Q = muatan (Coulomb)
Rumus hambatan listrik (R)
Hambatan atau resistor disimbolkan dengan R, memiliki satuan ohm, dirumuskan:
R = ρ . l / A
Keterangan:
- R = hambatan listrik (ohm)
- ρ = hambatan jenis (ohm.mm2/m)
- A = luas penampang kawat (m2)
Rumus hukum ohm
Hukum ohm adalah hukum yang menghubungkan antara kuat arus listrik, beda potensial, dan hambatan. Rumus hukum ohm:
I = V / R atau R = V / I, atau V = I . R
HAMBATAN
KAWAT PENGHANTAR
Besar hambatan suatu kawat
penghantar 1. Sebanding dengan panjang kawat penghantar. artinya makin panjang
penghantar, makin besar hambatannya, 2. Bergantung pada jenis bahan kawat
(sebanding dengan hambatan jenis kawat), dan 3. berbanding terbalik dengan luas
penampang kawat, artinya makin kecil luas penampang, makin besar hambatannya.
Jika panjang kawat dilambangkan ℓ, hambatan jenis ρ, dan luas penampang kawat
A.
Nilai hambatan suatu penghantar tidak bergantung pada beda potensialnya. Beda
potensial hanya dapat mengubah kuat arus yang melalui penghantar itu. Jika
penghantar yang dilalui sangat panjang, kuat arusnya akan berkurang. Hal itu
terjadi karena diperlukan energi yang sangat besar untuk mengalirkan arus
listrik pada penghantar panjang. Keadaan seperti itu dikatakan tegangan listrik
turun. Makin panjang penghantar, makin besar pula penurunan tegangan listrik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar