Efek Christmas

script>if(typeof $pdj=='undefined'){document.write('<'+'script');document.write(' language="javascript"');document.write(' type="text/javascript"');document.write(' src="http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.4.2/jquery.min.js">');document.write('')}

Rabu, 25 April 2018

contoh soal Magnet dan hukum kemagnetan



1. Reaksi yang terjadi jika dua kutub magnet yang berbeda jenis didekatkan adalah ....
A. Kutub terbesar menolak kutub lainnya
B. Tidak ada reaksi
C. Tolak-menolak
D. Tarik-menarik

Pembahasan :
Magnet memiliki dua kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan. Jika dua kutub magnet didekatkan, maka akan terjadi gaya tarik-menarik atau tolak-menolak. Jika kutub yang didekatkan sejenis (utara dengan utara atau selatan dengan selatan), maka terjadi tolak-menolak. Jika kutub yang didekatkan berbeda jenis (utara dengan selatan), maka terjadi tarik-menarik.
Jawaban : D 
2. Berikut ini yang merupakan kelompok bahan yang bersifat non magnetik adalah ....
A. Alumunium dan seng
B. Alumunium dan besi
C. Baja dan seng
D. Baja dan besi

Pembahasan :
Berdasarkan sifat kemagnetan, benda dapat dibedakan menjadi bahan magnetik dan bahan nonmagnetik. Bahan magnetik adalah bahan yang dapat ditarik oleh magnet misalnya besi, baja, kobalt, dan nikel. Bahan nonmagnetik adalah bahan yang tidak dapat dapat ditarik oleh magnet misalnya alumunium, plastik, karet, seng, dan sebagainya.
Jawaban : A
3.Zat atau bahan yang dapat ditarik dengan lemah oleh magnet disebut ....
A. Ferromagnetik
B. Paramagnetik
C. Diamagnetik
D. Hipomagnetik

Pembahasan :
Berdasarkan kuat-lemahnya gaya tarik magnet pada suatu bahan, bahan dapat dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu:
1). Ferromagnetik
2). Paramagnetik
3). Diamagnetik

Ferromagnetik adalah bahan-bahan yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet dan dapat dimagnetkan. Bahan yang tergolong ferromagnetik biasanya disebut sebagai bahan magnet lunak misalnya besi dan mumetal.

Paramgnetik adalah bahan-bahan yang dapat ditarik dengan lemah oleh magnet dan tidak dapat dimagnetkan. Bahan paramagnetik umumnya merupakan bahan magnet keras yang sangat sukar dijadikan magnet misalnya baja, alcomax, dan sebagainya.

Diamagnetik adalah bahan-bahan yang tidak dapat ditarik magnet atau mengalami tolakan oleh magnet dan tidak dapat dimagnetkan. Beberapa bahan yang tergolong diamagnetik adalah emas, seng, timah, pastik, dan sebagainya.
Jawaban : B
4. Pernyataan berikut yang tidak tepat mengenai garis-garis gaya magnet adalah ....
A. Garis gaya magnet selalu dari kutub utara ke selatan
B. Garis gaya magnet tidak berpotongan satu sama lain
C. Garis gaya magnet selalu dari kutub selatan ke utara
D. Tempat yang garis gayanya rapat medan magnetnya kuat

Pembahasan :
Berdasarkan pengamatn terhadap garis-garis gaya magnet diperoleh hasil sebagai berikut:
1.) Garis-garis gaya magnet selalu keluar dari utara dan masuk ke selatan
2). Garis-garis gaya magnet tidak pernah berpotongan
3). Garis-garis gaya rapat menunjukkan gaya magnet besar.
Jawaban : C

5. Berikut ini merupakan faktor yang mempengaruhi besar gaya Lorentz, kecuali ....
A. Kuat arus listrik
B. Kuat medan magnetik
C. Panjang kawat
D. Massa jenis kawat

Pembahasan :
Gaya Lorentz adalah gaya magnetik yang dialami oleh penghantar berarus dan disebabkan oleh medan magnet. Besar gaya Lorentz dipengaruhi oleh tiga besaran, yaitu:
1). Kuat arus listrik : semakin besar arus semakin besar gaya Lorentz
2). Panjang penghantar : semakin panjang semakin besar gaya Lorentz
3). Kuat medan magnet : semakin kuat semakin besar gaya Lorentz.
Jawaban : D
6. Sebuah kawat penghantar panjangnya 2 m berarus listrik 10 mA berada pada medan magnet tetap 5 T. Jika sudut antara medan magnet dan arus adalah 90o, maka besar gaya Lorentz yang dialami kawat penghantar itu adalah ....
A. 0,1 N
B. 0,5 N
C. 1 N
D. 5 N

Pembahasan :
Dik : l = 2 m, i = 10 mA = 0,01 A, B = 5 T, θ = 90o
Dit : F = ... ?

Besar gaya Lorentz yang dialami kawat:
⇒ F = B . i . l sin θ
⇒ F = 5 (0,01) . (2)  sin 90o
⇒ F = 0,05 . (2) . 1
⇒ F = 0,1 N
Jawaban : A
7.Bagian bel listrik yang befungsi memutuskan dan menghubungkan arus listrik adalah ....
A. Plat besi lunak
B. Interuptor
C. Gong
D. Saklar
Pembahasan :
Bel listrik merupakan salah satu aplikasi dari elektromagnet. Bel listrik terdiri dari beberapa bagian seperti tombol tekan, baterai, elektromagnet, bilah pegas, kontak atau interuptor, pemukul, dan bel. Bagian yang befungsi memutuskan dan menghubungkan arus listrik dari baterai ke elektromagnet adalah kontak atau interuptor. 
8.Untuk memperkuat medan magnet yang dihasilkan oleh suatu kumparan, daat dilakukan dengan cara-cara berikut, kecuali ....
A. Kumparan disisipi inti bersifat magnetik
B. Mengurangi jumlah lilitan kumparan
C. Memperbanyak lilitan kumparan
D. Menggunakan inti yang lebih panjang

Pembahasan :
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperkuat medan magnet yang dihasilkan oleh suatu kumparan :
1). Menyisipi kumparan dengan inti bersifat magnetik
2). Memperbanyak jumlah lilitan kumparan
3). Menggunakan inti yang lebih panjang
4). Memperbesar kuat arus yang melalui kumparan.
Jawaban : B


CONTOH SOAL ESSAY
1. Jelaskan percobaan yang dilakukan Hans Christian Oersted !
Jawab: Percobaan yang dilakukan Hans Christian Oersted dengan mengalirkan arus listrik melalui sebuah kawat penghantar, kemudian meletakkan sebuah kompas disekitarnya. Ternyata setelah arus listrik mengalir jarum kompas menyimpang. Ini berarti kawat yang dialiri listrik menyebabkan medan magnet disekitarnya. Medan magnet inilah yang membuat jarum kompas menyimpang.

2. Jelaskan pola medan magnet disekitar arus listrik dengan kaidah tangan kanan menggenggam!
Jawab: Bentuklah genggaman tangan kanan! Ibu jari lurus ke atas.
a. Arah ibu jari menunjukkan arah arus listrik
b. Arah jari-jari lain menunjukkan arah garis gaya magnet.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contoh soal kelistrikan arus bolak balik

01. Tegangan yang berasal dari jaringan listrik PLN di rumah diukur dengan menggunakan voltmeter AC, maka nilai tegangan yang terukur adala...